Monday, September 12, 2011

Danau Gunung Tujuh, Tertinggi di Asia Tenggara


Danau Gunung Tujuh di Kerinci

Sewaktu masih tinggal di Padang, saya sering diajak mendaki Gunung Kerinci. Beberapa teman saya memang orang Kincai, sebutan bagi orang Kerinci. Gunung Kerinci menjadi tujuan favorit bagi para pendaki Sumatera karena gunung ini memang yang tertinggi di Pulau Sumatera. Puncak Kerinci berada 3.805 meter di atas permukaan laut. Meski sangat tertarik, saya belum kesampaian untuk menginjakkan kaki di puncak Gunung Kerinci.
Sampai sekarang Gunung Kerinci masih dinyatakan aktif sehingga seringkali jalur pendakian ditutup demi keselamatan para pendaki. Karena itulah bagi para pendaki pemula atau yang hanya sekedar ingin merasakan perjalanan menanjak melalui jalan setapak disarankan untuk mendaki Gunung Tujuh saja. Gunung Tujuh ini letaknya tepat di belakang Gunung Kerinci, seperti tersembunyi karena tingginya Gunung Kerinci. Salah satu yang menarik dari Gunung Tujuh adalah kawahnya yang membentuk danau yang sangat indah.
Danau itu disebut Danau Gunung Tujuh sesuai nama gunungnya, namun ada juga yang menyebut Danau Dewa karena letaknya yang sangat tinggi. Danau yang masih berada dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat itu merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian hampir 2 kilometer dpl itu bisa dibayangkan betapa dinginnya air Danau Gunung Tujuh di pagi hari. Meskipun begitu, berendam di Danau Gunung Tujuh dengan air yang sangat dingin menjadi tantangan sendiri bagi para pendaki.
Untuk mencapai Danau Gunung Tujuh, jalur pendakian bisa dimulai dari gerbang pos Taman Nasional Kerinci Seblat, tepatnya di Desa Pelompek, Kayu Aro. Desa itu terletak 1.600 dpl sehingga udara sudah terasa sangat dingin, apalagi bila angin bertiup kencang. Para pendaki yang ingin berangkat lebih pagi sebaiknya mampir ke rumah singgah atau homestay di sekitar gerbang pos TNKT untuk sekedar bertanya-tanya pada penduduk sekitar atau untuk istirahat sejenak sebelum mendaki Gunung Tujuh.
Pendakian dari gerbang pos TNKT sampai Danau Gunung Tujuh memerlukan waktu dua sampai tiga jam. Dari gerbang pos TNKT, ada dua pilihan jalur pendakian. Jalur pertama lebih landai namun jarak tempuhnya lebih jauh dan jalur kedua memiliki tanjakan yang curam namun jaraknya lebih dekat. Kedua jalur itu akan bertemu dan setelah itu para pendaki harus melewati jalur menurun yang cukup tajam yang akan sampai di tepi Danau Gunung Tujuh. Dari situ, para pendaki dapat langsung melihat danau tertinggi di Asia Tenggara itu.
Danau yang memiliki luas sekitar 12 kilometer persegi itu dikelilingi oleh enam gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Mandura Besi, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang, dan pastinya Gunung Tujuh. Selain Danau Gunung Tujuh, terdapat air terjun Gunung Tujuh yang memiliki tinggi puluhan meter. Ai terjun ini bersumber dari Danau Gunung Tujuh. Konon, Danau Gunung Tujuh merupakan “mesin pendingin” dari Gunung Kerinci. Bila air Danau Gunung Kerinci normal, Gunung Kerinci biasanya baik-baik saja.
Catatan :
Meski museum Kerinci telah dibangun di Malaysia atau bahkan meski Malaysia bisa mencuri budaya Kerinci, saya yakin Malaysia tidak bisa membawa Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh ke negeri jiran itu.

No comments:

Post a Comment